Hubungi Kami
-
February 8, 2024
Penerapan Standar ISO di Berbagai Industri
Apa itu ISO dalam perusahaan?
International organization of standardization (ISO) merupakan badan standarisasi internasional yang bertanggung jawab dalam membuat standar atau pedoman yang dapat diterapkan oleh seluruh perusahaan di dunia tanpa terkecuali. Tujuan standar ISO adalah untuk membantu perusahaan meningkatkan sistem manajemen perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan dan membantu perusahaan dapat bersaing secara global. Penerapan standar ISO dan sertifikasinya adalah salah satu cara meningkatkan kredibilitas perusahaan di mata konsumen.
Sampai saat ini ISO telah berhasil mengembangkan dan menerbitkan standar untuk berbagai macam produk, bahan, dan proses. Saat ini, organisasi ini memiliki lebih dari 24.362 standar, yang dibagi ke dalam berbagai kategori, seperti teknologi perawatan kesehatan, teknik perkeretaapian, perhiasan, pakaian, metalurgi, senjata, cat, teknik sipil, pertanian, dan pesawat terbang. Selain memproduksi standar, ISO juga menerbitkan laporan teknis, spesifikasi teknis, spesifikasi yang tersedia untuk umum, koreksi teknis, dan panduan.
Baca juga : Kerangka Kerja ISO 14001 Mendorong Organisasi Memastikan Keberlanjutan Bisnis
Manfaat Standar ISO
Manfaat penerapan standar ISO di perusahaan, yaitu:
- Meningkatkan citra perusahaan.
- Meningkatkan kinerja lingkungan perusahaan.
- Mengoptimalkan efisiensi kegiatan operasional.
- Memperbaiki manajemen organisasi dengan menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan, do, check, act).
- Mengurangi risiko usaha.
- Meningkatkan daya saing.
- Meningkatkan komunikasi internal dan hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan.
- Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra kerja/pemodal.
Baca juga : Pentingnya Awareness Dan Pelatihan ISO 9001 Bagi Karyawan
Penerapan Standar ISO di Berbagai Industri
Dalam praktiknya standar ISO dapat diterapkan di berbagai industri dan sektor bisnis, diantaranya:
1. Industri makanan dan minuman
Industri makanan dan minuman menjadi salah satu industri yang dituntut untuk selalu menjaga kualitas dan menjamin keamanan konsumen. Penerapan standar ISO 9001 memberikan pedoman untuk meningkatkan sistem manajemen mutu sehingga dapat membantu perusahaan untuk memastikan produk telah memenuhi standar kualitas terbaik dan keamanan produk sesuai dengan ketentuan berlaku.
2. Industri farmasi
Industri farmasi mempunyai SOP dan standar tinggi dalam menghasilkan obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi. Maka dari itu, industri ini perlu menerapkan standar ISO 9001 (sistem manajemen mutu) dan ISO 13485 (sistem manajemen mutu dalam industri kesehatan). Dalam hal ini penerapan standar ISO dapat diintegrasikan atau diterapkan secara bersamaan sesuai kebutuhan perusahaan.
3. Industri keuangan
Setiap industri bisnis tidak akan lepas dari kegiatan dan kebutuhan terhadap sektor keuangan, baik bisnis skala besar maupun kecil. Seiring dengan pertumbuhan perdagangan dan transaksi global, arus transaksi keuangan juga semakin kompleks. Hal ini meningkatkan kebutuhan akan standar komunikasi yang lebih canggih semakin penting. ISO 20022 adalah standar internasional yang didesain untuk mengharmonisasi dan mempermudah proses transaksi keuangan di seluruh dunia. Dimana memiliki kerangka kerja yang meliputi pembayaran, pengiriman uang, dan transaksi keuangan lainnya, untuk disampaikan secara efisien dan akurat antara lembaga keuangan.
4. Industri konstruksi
Industri konstruksi merupakan salah satu sektor yang memiliki risiko kerja yang cukup tinggi. Sehingga memerlukan standar keselamatan yang ketat. Standar ISO yang direkomendasikan untuk sektor ini diantaranya ISO 9001 (sistem manajemen mutu), ISO 45001 (sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja), ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan) dan ISO 37001 (sistem manajemen anti penyuapan). Penerapan standar ISO dapat diintegrasikan atau diterapkan secara bersamaan sesuai kebutuhan perusahaan. Jenis standar ISO yang perlu diterapkan disesuaikan juga dengan kebutuhan dan regulasi yang berlaku. Dalam hal ini ISO 9001 dan ISO 37001 merupakan salah satu standar ISO yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikat standar dan izin konstruksi. Selain itu, standar ISO ini seringkali menjadi syarat dalam keikutsertaan tender proyek.
5. Industri teknologi informasi
Industri teknologi informasi menjadi salah satu industri yang mengalami perkembangan sangat pesat terutama di era digital saat ini. Selain itu, banyak sektor yang saat ini juga telah melibatkan teknologi informasi untuk mendukung kegiatan bisnisnya. Dalam praktiknya bisnis pada bidang ini dituntut untuk selalu menjaga dan melindungi semua data maupun informasi yang tersimpan. Standar ISO 27001 adalah salah satu standar ISO yang direkomendasikan untuk membantu perusahaan meningkatkan sistem manajemen keamanan informasi agar dapat terhindar dari risiko serangan siber yang merugikan.
Baca juga : Pentingnya Sertifikasi ISO 9001 Oleh Lembaga Sertifikasi Berlisensi Resmi
PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan Konsultan khusus dibidang K3, tetapi seiring perkembangannya kami tidhttps://pembuatansbu.comttidak hanya melayani dalam bidang K3 saja tetapi layanan lainnya seperti pengurusan SKK (Sertifikat Kompetensi Kerja), KTA (Kartu Tanda Anggota) Asosiasi, SBU (Sertifikasi Badan Usaha), pengurusan SKTTK (Sertifikasi Kompetensi Tenaga Teknik Kelistrikan), SBUJPTL (Sertifikasi Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik) maupun SIUJPTL (Sertifikasi Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik), dan sertifikasi sistem manajemen seperti ISO 9001, ISO 14001, ISO 45001 dan ISO 37001.
Semua kegiatan kami akan dilakukan oleh tenaga ahli yang profesional dan kompeten dibidangnya, kami juga berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik dan efektif untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnis yang diinginkan.