4 Fase Penerapan ISO 45001:2018

Beranda > Artikel > ISO 45001 > 4 Fase Penerapan ISO 45001:2018
penerapan iso 45001

4 Fase Penerapan ISO 45001:2018

Pekerja menjadi faktor penting dan kunci keberhasilan suatu perusahaan. Tanpa adanya pekerja suatu perusahaan tidak akan bisa menjalankan semua kegiatan bisnis. Badan standarisasi internasional (ISO) menerbitkan standar ISO 45001 untuk membantu perusahaan meningkatkan keselamatan dan kesehatan para pekerja. Data yang dikutip dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat bahwa pada tahun 2023 telah terjadi sebanyak 347.855 kasus kecelakaan kerja. Maka dari itu, standar SMK3 atau ISO 45001 wajib diterapkan oleh semua sektor bisnis, terutama sektor yang mempunyai tingkat risiko kecelakaan yang tinggi seperti konstruksi, industri pabrik, dan sebagainya

Manfaat Penerapan ISO 45001:2018 di Perusahaan

Menerapkan ISO 45001:2018 memberikan pengaruh yang signifikan bagi perusahaan yang ingin mengurangi risiko kecelakan di tempat kerja. Dengan menunjukkan komitmen K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) akan memberikan manfaat bagi perusahaan, seperti: 

  1. ISO 45001 menyediakan kerangka kerja yang diakui secara internasional untuk mengelola risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menerapkan langkah-langkah pengendalian risiko sehingga dapat mengurangi cedera, penyakit, dan insiden di tempat kerja.
  2. Menerapkan standar ini akan menunjukkan kepada karyawan dan para pemangku kepentingan bahwa perusahaan telah berkomitmen terhadap kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan pekerja. Hal ini tentu akan meningkatkan reputasi, moral, dan retensi pelanggan.
  3. Standar ini mewajibkan kepatuhan terhadap peraturan K3 dan memastikan kepatuhan hukum dengan mendorong manajemen risiko yang proaktif,
  4. Dengan mewajibkan kewaspadaan darurat dan protokol respons yang cepat, ISO 45001 dapat memperkuat ketahanan perusahaan terhadap ancaman dan krisis keselamatan.
  5. Kerangka kerja plan, do, check, act berarti sistem K3 dapat terus meningkat dan berkembang serta meningkatkan kinerja kesehatan dan keselamatan pekerja dalam jangka panjang.

Baca juga : Pentingnya Implementasi Dan Elemen Evaluasi ISO 45001 Di Sektor Konstruksi

4 Fase Penerapan ISO 45001:2018

Berikut 4 fase yang harus dilakukan dalam penerapan standar ISO 45001 : 

  1. Fase pertama
    Perusahaan harus melakukan gap analysis. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi kesenjangan yang ada antara sistem yang ada dan persyaratan SMK3.
  2. Fase kedua.
    Perusahaan melakukan training awareness kepada karyawan, supaya karyawan bisa lebih mengerti dan memahami mengenai standar ISO 45001.
  3. Fase ketiga
    Perusahaan harus mengkomunikasikan prosedur yang telah dibuat dan menjelaskan implementasinya kepada seluruh bagian perusahaan. Setelah itu, perusahaan harus melakukan pengujian implementasi prosedur dan melakukan evaluasi.
  4. Fase keempat.
    Melakukan audit internal yang akan dipimpin oleh perwakilan perusahaan. Ada beberapa poin yang harus diperhatikan dalam audit internal,seperti persiapan audit, pelaksanaan audit internal dan monitoring tindakan perbaikan.

Baca juga : 8 Fungsi Penting Konsultan Jasa Konstruksi

PT. Konsultan Katiga Indonesia merupakan perusahaan konsultan terpercaya, kami siap membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan terkait SBU konstruksi, kami berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Silahkan diskusikan kebutuhan Anda bersama tim terbaik kami!

Segera dapatkan Promo terbaik Kami!

× Apa yang bisa kami bantu?